dailyvideo

Stop Studi Banding DPR, Bantu Bencana


Seiring bencana yang melanda di Tanah Air, secara moral anggota DPR yang mengagendakan studi banding di Luar Negeri agar membatalkan rencana tersebut. Selain itu, anggaran studi banding dapat disumbangkan ke korban bencana.

Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyarankan agar anggota DPR untuk menunda rencana studi banding ke luar negeri selama terjadinya bencana alam. "Saya harap ditunda dulu," ujarnya di Gedung DPR Jakarta, Kamis (28/10).

Menurut Priyo, langkah demikian ditempuh agar seluruh anggota DPR dapat fokus membantu beban korban bencana alam gempa diiringi tsunami yang terjadi di Mentawai, di Sumatera Barat dan meletusnya Gunung Merapi.

Adapun bagi anggota DPR yang tengah menjalani studi banding ke Luar Negeri, Priyo berharap agar mempersingkat waktu kunjungannya. "Saya berharap segera pulang ke Tanah Air," pinta Priyo.

Priyo pun berjanji akan melakukan komunikasi dengan Pimpinan Komisi II terkait rencana studi banding ke China dan India awal November bulan depan. "Saya akan melakukan komunikasi dan menyampaikan hal ini," katanya.

Sementara terpisah, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Teguh Juwarno menegaskan usulan moratorium studi banding ke luar negeri ditindaklanjuti dengan langkah terukur. "Misalnya anggaran untuk studi banding dialokasikan untuk bantuan bencana," katanya ditemui seusai peluncuran Visi Indonesia 2033 di Jakarta, Kamis (28/10).

Teguh menegaskan pihaknya konsisten dengan usulan untuk melakukan moratorium studi banding DPR ke luar negeri. Sejak awal November secara resmi FPAN melarang anggotanya ikut serta dalam studi banding ke Luar Negeri.

"Kami meminta anggota FPAN di Komisi II dan Pansus OJK (Otoritas Jasa Keuangan) untuk tidak ikut studi banding ke luar negeri. Saat ini sifatnya perintah," tandasnya.

Hanya saja, Teguh mengakui kecolongan dengan keberangkatan angota FPAN di Komisi V yang berangkat ke Italia pada Selasa (26/10) malam lalu. Ironinya, pimpinan delegasi justru berasal dari FPAN.

"Secara teknis ada kesulitan pembatalan keberangkatan. Tapi kami tetap berikan teguran," katanya. Meski demikian, Teguh menegaskan moratorium studi banding berpijak pada obyektivitas, selektivitas, serta kebutuhan.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, rencananya sebanyak 13 anggota Komisi II yang akan bertolak ke China, yaitu Ketua Komisi II DPR, Chairuman Harahap dan Wakil Ketua Komisi II DPR Taufiq Effendi (FPD) diikuti anggota Rusminiati (FPD), Abdul Gafar Patappe (FPD), Khatibul Umam Wiranu (FPD).

Sedangkan dari Fraksi Partai Golkar adalah Agustina Basik, anggota Fraksi PKS Gamari Sutrisno, Fraksi PAN diwakili Rusli Ridwan, Abdul Hakim dari Fraksi PPP, Abdul Malik Haramain dari Fraksi PKB, dan Harun Al Rasyid dari Fraksi Partai Gerindra.

Posted by The Yura on 03.16. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 komentar for Stop Studi Banding DPR, Bantu Bencana

Leave comment

Recent Entries

Recent Comments

Photo Gallery